Malang – Selasa, 10 Juni 2025. Aula MTsN 1 Malang dipenuhi semangat dan antusiasme para santri Mahad Masanega dalam Opening Ceremony kegiatan Usbu’ul Musabaqah PUNOKAWAN 2025 (Pekan Unjuk Olah Kreativitas Antar Warga Mahad Masanega). Acara pembukaan dimulai pukul 19.30 WIB dengan serangkaian agenda yang meriah dan penuh makna.
Acara dibuka dengan sambutan dari Murabbi Mahad Masanega, Ustadz Multazam, M.Pd., yang sekaligus secara resmi membuka gelaran Usbu’ul Musabaqah 2025. Pembukaan ditandai secara simbolis dengan penancapan keris ke buah kelapa, sebagai bentuk semangat perjuangan dan filosofi budaya. Aksi simbolik ini didampingi oleh empat maskot ikonik dari dunia pewayangan, yaitu Gareng, Petruk, Semar, dan Bagong, yang juga menjadi lambang semangat kreativitas dan penamaan dari 4 macam lomba yang digelar pada Usbu’ul Musabaqah tahun ini.
Dalam momen pembukaan, dilaksanakan juga penyerahan piala bergilir juara umum Usbu’ul Musabaqah 2024 dari Komplek Alexandria kepada panitia Usbu’ul Musabaqah 2025. Penyerahan ini menjadi simbol estafet semangat dan tanggung jawab dalam menjaga tradisi tahunan ini tetap hidup dan berkembang.
Setelah seremoni pembukaan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan lomba pertama, yakni SEMAR (Senandung Musik Jawa Ambyar) atau Pop Jawa. Lomba ini menjadi ajang unjuk bakat santri dalam menyanyikan lagu-lagu pop Jawa yang telah diundi sebelumnya. Masing-masing komplek menampilkan dua penampilan terbaik mereka di hadapan para juri profesional.
Dewan juri untuk lomba SEMAR terdiri dari Mrs. Siti Aisyah, S.Pd. (guru Masanega Intensif English Club / MIEC) dan Ustadzah Intan Karima, S.Pd. (guru akademik Mahad Masanega), yang menilai setiap penampilan dengan cermat berdasarkan vokal, penghayatan lagu, dan penampilan panggung.
Sebagai penutup rangkaian lomba SEMAR, para santri disuguhkan penampilan spesial dari salah satu juri, Mrs. Siti Aisyah, yang berkolaborasi dengan salah satu santri Mahad Masanega, menambah kemeriahan dan semangat malam pembukaan.
Acara ditutup dengan komentar dari dewan juri dan penyerahan cinderamata dari panitia Usbu’ul Musabaqah 2025 kepada para juri, yang diwakili oleh penanggung jawab kegiatan, Ustadzah Nindi dan Ustadzah Syifa.
Semoga semangat dan kekompakan yang ditunjukkan dalam pembukaan ini terus berlanjut hingga seluruh rangkaian lomba selesai, dan puncaknya pada Closing Ceremony nanti.
